PENYEBAB BISNIS TUTUP
Tentu ada banyak hal, tapi kali ini kita akan bahas 2 sisi ini saja. Semoga bermanfaat.
PENYEBAB 1: Jangan-jangan “Bahasa Anda” belum “klik” ke konsumen.
Bisa jadi produk Anda sudah bagus, berkualitas, dan memang itu yang dibutuhkan oleh konsumen, tapi cara menyampaikannya masih salah, ilustrasi yang Anda gunakan kurang menarik dan tidak membuat konsumen tertarik untuk mencoba, dan masih banyak lagi.
Untuk memperbaiki masalah ini memang kita harus mulai mengkaji soal ilmu copywriting, desain, editing dll. Tak harus Anda eksekusi sendiri, Anda bisa outsources ini ke luar, ke mereka yang sudah professional.
Daripada budget Anda habis karena promosi yang tidak “bunyi” bahkan daripada bisnis Anda tutup gara-gara promosi yang gagal, lebih baik keluar uang sedikit untuk membuat Bahasa dan materi promosi yang tepat.
Tapi kalau mau buat sendiri, OK juga sih. Sudah banyak materinya di youtube dan Google kalau Anda mau otodidak.
Yang pasti : kualitas konten promosi itu… PENTING!
PENYEBAB 2: Jangan-jangan yang Anda tawarkan “bukan kebutuhan konsumen”.
Problem ini agak sedikit parah. Tapi faktanya dialami sebagian pebisnis.
Karena sebagian pebisnis berbisnis didasari “perasaan” bahwa pasar butuh ini.
Misal contoh, didepan sebuah sekolah, ada beberapa ruang toko yang selalu buka-tutup, gonta-ganti usaha. Mulai dari jasa pengurusan SIM, minimarket (bisa 3 kali gonta-ganti), play station, resto pasta, coffee shop hingga ayam bakar.
Analisis sederhananya, semua usaha di atas tidak memahami pasar terbesar di sana : anak sekolah, SMP dan SMA! Mereka menjual yang tidak dibutuhkan anak sekolah.
Bukan hanya tidak dibutuhkan, dari sisi harga tak masuk ke uang jajan mereka. Akhirnya usaha mereka tak bertahan, bahkan sekedar 6 bulan.
Ketika salah satu tempat di depan sekolah-sekolah itu dibeli pengusaha fotokopi dan ATK, usaha itu maju pesat. Dari jam 6 hingga malam selalu dipenuhi pembeli.
Cobalah evaluasi 2 hal di atas. Semoga dengannya bisnis Anda bisa lebih jangka panjang.
Amiiin
Salam sukses
Tentu ada banyak hal, tapi kali ini kita akan bahas 2 sisi ini saja. Semoga bermanfaat.
PENYEBAB 1: Jangan-jangan “Bahasa Anda” belum “klik” ke konsumen.
Bisa jadi produk Anda sudah bagus, berkualitas, dan memang itu yang dibutuhkan oleh konsumen, tapi cara menyampaikannya masih salah, ilustrasi yang Anda gunakan kurang menarik dan tidak membuat konsumen tertarik untuk mencoba, dan masih banyak lagi.
Untuk memperbaiki masalah ini memang kita harus mulai mengkaji soal ilmu copywriting, desain, editing dll. Tak harus Anda eksekusi sendiri, Anda bisa outsources ini ke luar, ke mereka yang sudah professional.
Daripada budget Anda habis karena promosi yang tidak “bunyi” bahkan daripada bisnis Anda tutup gara-gara promosi yang gagal, lebih baik keluar uang sedikit untuk membuat Bahasa dan materi promosi yang tepat.
Tapi kalau mau buat sendiri, OK juga sih. Sudah banyak materinya di youtube dan Google kalau Anda mau otodidak.
Yang pasti : kualitas konten promosi itu… PENTING!
PENYEBAB 2: Jangan-jangan yang Anda tawarkan “bukan kebutuhan konsumen”.
Problem ini agak sedikit parah. Tapi faktanya dialami sebagian pebisnis.
Karena sebagian pebisnis berbisnis didasari “perasaan” bahwa pasar butuh ini.
Misal contoh, didepan sebuah sekolah, ada beberapa ruang toko yang selalu buka-tutup, gonta-ganti usaha. Mulai dari jasa pengurusan SIM, minimarket (bisa 3 kali gonta-ganti), play station, resto pasta, coffee shop hingga ayam bakar.
Analisis sederhananya, semua usaha di atas tidak memahami pasar terbesar di sana : anak sekolah, SMP dan SMA! Mereka menjual yang tidak dibutuhkan anak sekolah.
Bukan hanya tidak dibutuhkan, dari sisi harga tak masuk ke uang jajan mereka. Akhirnya usaha mereka tak bertahan, bahkan sekedar 6 bulan.
Ketika salah satu tempat di depan sekolah-sekolah itu dibeli pengusaha fotokopi dan ATK, usaha itu maju pesat. Dari jam 6 hingga malam selalu dipenuhi pembeli.
Cobalah evaluasi 2 hal di atas. Semoga dengannya bisnis Anda bisa lebih jangka panjang.
Amiiin
Salam sukses
No comments:
Post a Comment